Pemprov Jatim Salurkan 300 Tangki Air Bersih ke 3 Desa Mojokerto

Pemprov Jatim Salurkan 300 Tangki Air Bersih ke 3 Desa Mojokerto

Mojokerto – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyalurkan 300 tangki air bersih ke tiga desa di Kabupaten Mojokerto yang tengah mengalami krisis air akibat kemarau panjang. Bantuan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus meringankan beban warga yang terdampak kekeringan.


Tiga Desa Terdampak Krisis Air

Kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Mojokerto mengalami penurunan debit air. Tiga desa yang paling terdampak adalah Desa Jatidukuh, Desa Kepuhanyar, dan Desa Mojowono.

Warga di desa-desa tersebut sebelumnya terpaksa berjalan jauh untuk mengambil air bersih atau mengandalkan sumur yang mulai mengering. Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat, terutama untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci.


Distribusi Air Bersih dari Pemprov Jatim

Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur segera mengirimkan 300 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. Pengiriman dilakukan secara bertahap, bekerja sama dengan BPBD Mojokerto dan perangkat desa setempat.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemprov Jatim untuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat tetap terpenuhi. Kami tidak ingin warga kesulitan mendapatkan air bersih, apalagi di musim kemarau seperti sekarang,” kata salah satu pejabat Pemprov Jatim saat menyerahkan bantuan.


Respon dan Antusias Warga

Kedatangan truk tangki air disambut dengan penuh antusias oleh warga. Mereka datang membawa jeriken, ember, hingga drum untuk mengisi persediaan air. Banyak warga yang merasa lega karena kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan air bersih.

Salah satu warga Desa Jatidukuh mengatakan, bantuan ini sangat membantu karena sebelumnya ia harus membeli air isi ulang untuk keperluan rumah tangga. “Sekarang dengan adanya bantuan ini, kami bisa menghemat pengeluaran dan kebutuhan air sehari-hari bisa terpenuhi,” ujarnya, lebih banyak bisa anda klik di sini:
● https://gribjayamojokerto.org/ekonomi/pemprov-jatim-salurkan-300-tangki-air-bersih-ke-3-desa-mojokerto/
● https://gribjayamadiun.org/ekonomi/desain-kekinian-5-rumah-di-kota-madiun-harganya-rp-166-juta/
● https://gribjayamalang.org/ekonomi/korban-phk-ini-sukses-jadi-juragan-kecap-di-malang/
● https://gribjayapurwokerto.org/ekonomi/lulus-cumlaude-mahasiswi-difabel-purwokerto-rayakan-lewat-pameran-lukisan/
● https://gribjayapasuruan.org/2025/09/21/mahasiswi-pasuruan-tewas-terlindas-trus-di-jalur-surabaya-malang/


Upaya Jangka Panjang Pemerintah

Selain distribusi tangki air, Pemprov Jatim juga berencana melakukan langkah jangka panjang, seperti pembangunan sumur bor, pipanisasi, dan optimalisasi embung desa. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi permanen agar masyarakat tidak lagi kesulitan air saat kemarau tiba.

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air serta menjaga kelestarian lingkungan agar ketersediaan sumber air tetap terjaga.